GERAKAN LITERASI KAMPUS
1. Tiara
Larasati
Literasi
kampus itu semacam gerakan literat kampus, dimana gerakan literat mengandung
proses membaca dan menulis, jadi kampus itu harus giat membudayakan kegiatan menulis dan membaca di
kampus secara terus menerus.
2.
Eva Mawaddatunnisa
Literasi
itu gerakan mahasiswa untuk lebih bisa menyukai menulis, membaca, menyimak dan
lain sebagainya.
3.
Wirda Kamalia
Gerakan
literasi adalah suatu gerakan dimana kata literasi itu berarti kemampuan untuk
menulis dan membaca.
4.
Bunyanum Marsush
Menurut
saya literasi di kampus sangat penting bagi mahasiswa. Khususnya mahasiswa
jurusan BSI. Sebab, denganliterasi secara tidak langsung akan meningkatkan
keterampilan mahasiswa dalam hal menulis khususnya jurusan BSI.
5.
Yu’ti A’yunina
Gerakan
literasi kampus itu sangat menunjang prestasi siswa, karena dengan gerakan
tersebut siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Kemudian dapat juga
mengembangkan kretifitas, karena literasi itu sangat dibutuhkan mahasiswa saat
ini. Kegiatan ini harus giat dilaksanakan,
melihat anak muda saat ini yang jarang sekali ke perpustakaan, sehingga suasana perpus s angat hening karena minimnya pengunjung perpus.
6.
Izzul
Literasi
sebagai dasar acuan kegaiatan belajar dan mengajar di kampus, tentu sangat di
perlukan. Dan lebih khususnya dalam jurusan BSI karena dalam jurusan kita
mengkaji ilmu kebahasaan, yang mana sangat dekat dengan kegiatan literasi atau
pun sejenisnya dalam pengkajian kebahasaan.
PengertianLiterasimenurut kelompok kami:
1.
Siska Putri Apriliyani
Gerakan
literasi kampus adalah suatu gerakan yang sangat mementingkan dan sangat
mengunggulkan kemampuan membaca dan menulis. Namun yang lebih dipusatkan adalah
kemampuan membaca karena membaca adalah salah satu aspek yang terpenting dalam
kehidupan, karena manusia dapat mengetahui segala sesuatu melalui membaca. Jadi
gerakan literasi kampus sangat penting untuk dilakukan.
2.
Zulfa Naurah Nadzifah
Gerakan Literasi Kampus adalah sebuah kegiatan memasyarakatkan kegiatan literasi berupa membaca,
menulis, mendengar, dan menyimak di lingkungan kampus.
Memasyarakatkan disini artinya semakin menyebarluaskan dan membiasakan mahasiswa dengan kegiatan literasi.
Dunia kampus tak bisa lepas dari kegiatan membaca, menulis, mendengar, dan menyimak,
karena itulah sangat penting untuk terus mengembangkan lingkungan yang
akrab dengan kegiatan literasi.
3.
M. Aris Syahrudin
Gerakan
literasi kampus adalah gerakan yang mewadahi kegiatan yang berkenaan dengan
membaca dan menulis di lingkungan kampus. Kegiatan ini harus di terapkan di
kampus Unnes, khususnya di lingkungan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, umumnya di seluruhFakultas yang ada di Unnes. Kegiatan
ini harusdi terapkan kesemua
mahasiswa di indonesia supaya generasi selanjutnya menjadi generasi yang cerdas
4.
Inayatul Khoiriyah
Gerakan
literasi kampus merupakan sebuah gerakan membudayakan membaca dan menulis
kepada mahasiswa.
PENGERTIAN LITERASI MENURUT BEBERAPA AHLI
Goody (1999)
Menurutnya,
pengertian literasi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk membaca dan menulis.
Alberta (2009)
Menurutnya arti literasi bukan hanya sekedar kemampuan untuk membaca dan menulis namun menambah pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang
dapat membuat seseorang memiliki kemampuan berpikir kritis,
mampu memecahkan masalah dalam berbagai konteks,
mampu berkomunikasi secara efektif dan mampu mengembangkan potensi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Kern (2000)
Menurut
Kern, pada dasarnya terdapat tujuh prinsip pendidikan literasi antara lain:
literasi melibatkan interpretasi, kolaborasi, konvensi, pengetahuan kultural,
pemecahan masalah, releksi dan refleksi diri, serta penggunaan bahasa.
Cordon (2003).
Mengungkapkan, definisi literasi adalah sumber ilmu
yang menyenangkan yang
mampu membangun imajinasi mereka untuk menjelajah dunia dan ilmu pengetahuan
Wells (1987)
Berpendapat bahwa pengertian literasi adalah untuk menyatakan empat tingkatan dalam literasi yaitu:
literasi performatif (literacy performative), literasi fungsional (literacy
functional), literasi informasi (literacy informational) dan literasi epistemik
(literacy epictemic).
Jeanne R et al (2007)
Menurutnya,
bahwa ada tiga tahapan yang dapat diamati dalam perkembangan literasi seseorang. Perkembangan ini muncul karena faktor motivasi instrinsik peserta didik yaitu:
memilih membaca dan menulis, menemukan kesenangan dalam melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan literasi,
sadar menerapkan pengetahuan untuk lebih dalam memahami dan menulis teks.
Irene dan Gay (2001)
Mengatakan bahwa nilai-nilai literasi
yang berkualitas tergambar dari ketika siswa berhasil menerapkan apa yang
telah mereka pelajari dan dituangkan ke dalam tulisan mereka sendiri.
National Literacy Forum (2014)
Menyatakan bahwa ada empat
cara yang harus dilakukan dalam membangun literasi yang universal yaitu:
meningkatkan kemampuan bahasa sejak dini di rumah dan dalam pendidikan non formal,
lebih mengefektifkan pembelajaran yang dapat menumbuhkan keterampilan membaca dan menulis
di sekolah. Adanya akses untuk membaca dan program yang
membuat anak merasa senang melakukan kegiatan literasi,
menciptakan kerjasama antara sekolah, lingkungan,
keluarga dan lingkungan kerja untuk dapat mendukung budaya literasi.
Jadi menurut
kami, Literasi tidak bisa diartikan secara sempit, misal saja dengan membaca,
menulis atau bercerita saja. Lebih dari itu, literasi bisa dikembangkan dalam bentuk mendongeng,
berpidato, berdiskusi, menulis gagasan dan menerapkannya pada kegiatan sehari-hari di
kampus. Sebagai mahasiswa literasi dipandang sebagai suatu upaya meningkatkan kecakapan diri dalam membaca dan memahami apa
yang menjadi konsentrasi ilmu kita. Esai, karya tulis ilmiah, penulisan berita, dan wacana merupakan pengembangan dari apa
yang disebut sebagai literasi. Sebenarnya, banyak kegiatan yang berhubungan dengan membaca,
menulis, menyimak, mendengar maupun menyatakan pendapat, yang
bisa dimasukkan sebagai kegiatan literasi.
Literasi juga bermanfaat dalam mengasah daya pikir dan day acipta.
Setiap orang memiliki pemikiran dan gagasan terhadap suatu hal,
dan literasi hadir sebagai perantara penyampaian pesan tersebut. Sementara itu, menurut
KBBI, gerakan berarti perbuatan atau usaha, dan Literasi berarti kemampuan menulis dan membaca.
Dengan demikian menurut kami gerakan literasi kampus berarti upaya atau usaha meningkatkan minat menulis dan membaca bagi mahasiswa,
dan seluruh staf serta pihak terkait di kampus.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar