Upaya
Internasionalisasi Bahasa Indonesia
Apa itu bahasa Indonesia? Bahasa Indonesia adalah
bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa
Indonesia diresmikan penggunaannya pada tanggal 18 Agustus 1945.
Lalu bagaimana bahasa
suatu kelompok masyarakat bisa menjadi bahasa yang dipergunakan secara luas di
dunia internasional?
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 pasal 44, pemerintah Indonesia ingin
meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional secara
bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Kepala pusat pengembangan dan
pelindungan, Dr. Sugiyono menegaskan bahwa Internasionalisasi bahasa Indonesia
menjadi target kita, maka saat ini kita mencoba menangani Asean terlebih dahulu.
Dikutip dari www.scribd.com,
terdapat beberapa analisis sebagai pertimbagan langkah internasionalisasi
bahasa Indonesia:
1.
Kekuatan
a. Bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia
Yang termuat di teks
Sumpah Pemuda bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa penghubung antar
daerah, antar suku, dan pengenalan budaya dari satu daerah ke daerah lain.
b.
Bahasa Indonesia mudah dipelajari
Bahasa
Indonesia tidak mengenal kala, konjungsi, maupun jenis kelamin kata benda.
Lafal bahasa Indonesia juga tidak sulit karena lebih tipis atau ringan. Hanya
ada sedikit bunyi yang sulit , misalnya ‘’ny’’ dan ‘’ng’’. Bilamana terdapat
masalah pengucapan oleh warga asing, orang Indonesia akan tetap memahaminya.
2.
Kelemahan
a.
Banyak warga Indonesia yang tidak menguasai dengan baik bahasa Indonesia
Meskipun
bahasa Indonesia telah dipakai oleh sebagian besar warga negara Indonesia,
namun tidak sedikit pula orang yang tidak menguasai dengan baik bahasa
Indonesia, mulai dari penggunaan yang masih dicampur dengan bahasa daerah,
maupun struktur kata yang membuat arti yang ditangkap berbeda dari apa yang
dimaksudkan dalam tulisan.
b.
Banyak yang lebih bangga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi
Zaman
sekarang pada beberapa kalagan orang Indonesia banyak yang lebih bangga
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Di keluarga,
di sekolah, dan bahkan bergaul dengan orang pun juga lebih memilih menggunakan
bahasa Inggris.
Menurut badanbahasa.kemdikbud.go.id,
upaya yang dapat diterapkan dalammenginternasionalisasikan bahasa Indonesia di
antaranya :
1. Meningkatkan jumlah kosa kata;
2. Mengembangkan uji kemahiran berbahasa
Indonesia (UKBI);
3. Mencoba membawa Indonesia keluar
negeri dengan cara menyusun kamus ASEAN (yang terdiri dari sepuluh negara
ASEAN) dan akan diberi nama kamus masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Langkah
pertama untuk merealisasikan upaya ini adalah dengan bekerjasama dengan
kedutaan dan perguruan-perguruan tinggi;
4. Membuat buku percakapan pendek
untuk penutur asing agar bisa berbahasa Indonesia. Buku ini menjadi langkah
awal untuk penyusunan buku BIPA tingkat ASEAN;
Asosiasi pengajar dan
pegiat bahasa Indonesia untuk penutur asing (APPBIPA) juga berupaya
menginternasionalisasikan bahasa Indonesia dengan cara meminta pekerja asing yang bekerja di
Indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, saat ini
terdapat kurang lebih 170 lembaga penyelenggara program BIPA di dalam negeri
yang tersebar diberbagai kota besar di Indonesia. Program-program BIPA
difokuskan dalam rangka turut serta menginternasionalisasikan bahasa Indonesia
melalui penyiapan tenaga pengajar BIPA yang profesional.
Dikutip dari www.kompasiana.com,
terdapat beberapa faktor yang dapat menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa
Internasional:
1. Jumlah penutur bahasa Indonesia
adalah terbanyak diantara negara-negara di ASEAN Sehingga bahasa Indonesia
memenuhi syarat menjadi bahasa perantara bagi seluruh anggota ASEAN;
2. Saat ini diperkirakan ada 45
negara yang mengajarkan bahasa Indonesia dilembaga pendidikan mereka seperti
Kanada, Amerika, Belanda, Vietnam, dan lain-lain. Selain itu menurut kepala
Badan Pusat Bahasa Kemdikbud, Agus Dharma, pusat-pusat studi bahasa dan
kebudayaan Indonesia kini juga sudah tersebar di 48 negara di dunia degan
jumlah 150 pusat;
3. Indonesia adalah salah satu bangsa
yang luas di belahan dunia. Indonesia memiliki kebudayaan dan sumber daya alam
yang begitu beragam, unik, dan melimpah. Semua itu membuat banyak negara
tertarik dengan Indonesia hal tersebut akan memicu penutur asing mempelajari
bahasa Indonesia untuk keperluan penelitian dan lain sebagainya;
4. Bahasa Indonesia memiliki tata
bahasa yang sederhana dan teratur serta penggunaannya dalam percakapan relatif
mudah dipelajari.
Daftar Rujukan :
1.
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/1926/Badan%20Bahasa:%20Upaya%20Internasionalisasi%20Bahasa%20Indonesia%20dan%20Pelindungan%20Bahasa%20dan%20Sastra%20Daerah,
diunduh pada tanggal 15 November 2017 pukul 13:00.
2. http://www.beritasatu.com/blog/nasional-internasional/3080-internasionalisasi-bahasa-indonesia.html,
diunduh pada tanggal 15 November 2017 pukul 13:07.
3. https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171030122432-445-252125/apa-yang-mendesak-terkait-internasionalisasi-bahasa-indonesia/,
diunduh pada tanggal 15 November 2017 pukul 13:13.
4. https://www.antaranews.com/berita/608628/appbipa-dorong-internasionalisasi-bahasa-indonesia,
diunduh pada tanggal 15 November 2107 pukul 13:15.
5.
https://www.scribd.com/doc/309256867/Internasionalisasi-Bahasa-Indonesia,
diunduh pada tanggal 15 November 2017 pukul 13:25.
Komentar
Posting Komentar